速報APP / 圖書與參考資源 / آيات رقية Ayat Ruqyah ‎

آيات رقية Ayat Ruqyah ‎

價格:免費

更新日期:2017-05-08

檔案大小:12M

目前版本:1.1

版本需求:Android 2.3.3 以上版本

官方網站:mailto:cethemobile@gmail.com

Email:https://bit.ly/2IfxSVw

آيات رقية Ayat Ruqyah ‎(圖1)-速報App

Aplikasi ruqyah syar'iyyah adalah aplikasi lengkap untuk terapi diri sendiri menggunakan metode yang diajarkan Al Qur'an dan sunnah dalam mengobati penyakit dan pengaruh buruk yang datangnya dari kejahatan syetan dan bala tentaranya seperti santet, kesurupan, gangguan emosi, sering melihat makhluq halus, sakit menahun yang tidak terdeteksi medis dan lain lain. Tata cara dan bacaan terapi ruqyah syar'iyyah bersumber langsung dari Al Qur'an dan Sunnah.

Fitur yang terdapat pada aplikasi Ruqyah Syar'iyyah yaitu bacaan ruqyah yang dilengkapi dengan audio oleh syaikh Misyari Rasyid

Makna ruqyah secara terminologi adalah al-'udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. (Lihat An-Nihayah fi Gharibil Hadits karya Ibnul Atsir rahimahullahu 3 /254)

Secara terminologi, ruqyah terkadang disebut pula dengan'azimah. Al-Fairuz Abadi berkata:"Yang dimaksud'azimah-'azimah adalah ruqyah-ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan."(Lihat Al-Qamus Al- Muhith pada materi عزم)

Adapun makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mencegah atau mengangkat bala/penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. (Lihat transkrip ceramah Asy- Syaikh Shalih bin'Abdul'Aziz Alus-Syaikh yang berjudul Ar- Ruqa wa Ahkamuha oleh Salim Al- Jaza`iri, hal. 4)

Tentunya ruqyah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Al-Qur`an dan As-Sunnah. (Ibid,hal.5)

Allah berfirman,"Katakanlah,'AlQur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang orang yang beriman.'"(Qs. Fushilat: 44 )

"Dan Kami turunkan dari Al- Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang orang yang beriman."(QS.isra':82)

Perlu disadari bahwa sihir dan jin adalah hal yang nyata bukan sekedar dongeng atau cerita saja.Karena Allah telah berfirman dalam Surat Al Falaq:

آيات رقية Ayat Ruqyah ‎(圖2)-速報App

سُوۡرَةُ الفَلَق

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ (١) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلۡعُقَدِ (٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang :

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul [1], (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (5)

Karena Allah telah memberikan kita doa untuk perlindungan dari hal tersebut, maka berarti hal itu adalah nyata.

Dalam surat Al An'aam 128 :

سُوۡرَةُ الاٴنعَام

وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعً۬ا يَـٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ قَدِ ٱسۡتَكۡثَرۡتُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ‌ۖ وَقَالَ أَوۡلِيَآؤُهُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ رَبَّنَا ٱسۡتَمۡتَعَ بَعۡضُنَا بِبَعۡضٍ۬ وَبَلَغۡنَآ أَجَلَنَا ٱلَّذِىٓ أَجَّلۡتَ لَنَا‌ۚ قَالَ ٱلنَّارُ مَثۡوَٮٰكُمۡ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ‌ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ۬ (١٢٨

Dan [ingatlah] hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, [dan Allah berfirman]: "Hai golongan jin [syaitan], sesungguhnya kamu telah banyak [menyesatkan] manusia", lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian [yang lain] [2] dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki [yang lain]". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (128)